KUASA HUKUM-BOBIHOE BERIKAN SOMASI TERBUKA TERKAIT PEMBERITAAN NEGATIF

 

KOTA BEKASI - FAUD (Forum Advokat Untuk Demokrasi) selakuTim Kuasa Hukum Pasangan Calon Walikota dan Wakil Calon Walikota Kota Bekasi Tahun 2024-2029 nomor urut 3 Tri Adhianto - Harris Bobihoe

akhirnya angkat bicara mengenai isu pemberitaan yang isinya dibutuhkan Hak jawab dan Hak koreksi.

Tampak hadir M.Aldo Siraid SH.MH (Ketua Faud), Jefry Ruby Tampubolon (Sekjen FAUD), dan Rudy Purba SH. (Juru bicara). M.Aldo Siraid SH.MH. Jefry Ruby Tampubolon sebagai Kuasa Hukum resmi Tri-Bobihoe beliau menyayangkan adanya isu Sara dan Black Campaign yang di gulirkan untuk menjatuhkan Paslon nomor urut 3 Tri- Bobihoe. Hal tersebut diucapkan kepada awak media pada saat jumpa pers di Gedung Graha 96 Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

30/10/2024 sore

Kuasa Hukum Tri yang akrab di sapa Bang Aldo juga membantah adanya pemberitaan dimedia online yang mengatakan, "( Dugaan korupsi naik 14 kali lipat ) pada saat Tri Adhianto menjabat sebagai PLT 

"Saya kira berita ini hanya bertujuan membunuh karakter dan menurunkan elektabilitas Tri Adhianto" tuturnya

Adapun yang harus diketahui bahwa dari tiga paslon nomor urut 1, 2 ,3 adalah putra-putra terbaik yang sudah mengikuti verifikasi dan sudah mengikuti persyaratan yang sudah ditentukan oleh KPU, jadi bagaimana mungkin Tri Adhianto mempunyai record negatif." Kata Jefry Ruby Tampubolon (Sekjen FAUD)

Kami sebagai Kuasa Hukum memberikan somasi terbuka kepada yang membuat pemberitaan kepada Tri Adhianto untuk segera mempertanggung jawabkan atas berita negatif  yang sangat berdampak terjadinya degradasi elektabiltas dan integritas Tri." Ucapnya 

Saya berharap kepada Bawaslu untuk bersikap profesional dan tegas dan menindakan lanjuti atas pemberitaan negatif yang tertuju Paslon nomor urut 3

Siapa dibalik isu ini.

Dan saya memohon kepada semua media untuk bersikap independent membuat pemberitaan tentang visi misi dan tujuan mereka dalam memimpin Kota Bekasi."ujar M.Aldo Siraid SH.MH

Firman